33 postcards

bercerita tentang Meimei (Zhu Lin) seorang gadis yatim piatu berusia 16 tahun. sejak kecil, iya tinggal di panti asuhan. Ia bisa melanjutkan sekolah karena mendapatkan donasi dari orang australia bernama Dean Randall (Guy Pearce). Meimei sangat berterima kasih pada Dean Randal ini karena selain memberinya dana, Randal juga memberinya perhatian. Randal selalu mengirimkan surat yang berisi cerita-cerita tentang kehidupannya, tentang istrinya, tentang anak-anaknya, tentang rumahnya yang dekat pantai dengan suara burung yang berkicauan dan segala keindahan hidupnya.


Suatu hari, Meimei bersama anggota panti asuhan lainnya mendapat kesempatan ke Australia untuk mengikuti kontes paduan suara. kesempatan ini pun tidak disia-siakan Meimei untuk mencari ayah angkat nya tersebut. Ternyata keadaan 180 derajat berbeda ketika ia bertemu dengan Dean Randall. Rumah, keluarga, pantai dan semuanya hanya imajinasi. Dean Randal adalah narapidana atas kasus pembunuhan. ia sama sekali tidak punya kehidupan yang indah.



Mengetahui kenyataan tersebut tidak membuat meimei membenci Mr. Randal. Ia justru mengunjungi Mr. Randal setiap hari. berusaha membuat Mr.Randal yakin kalau Mr.randal membutuhkannya sampai pembebasan bersyaratnya dikabulkan.


Namun demi menyelamatkan Meimei, Mr. Randal justru masuk dalam kasus baru yang sama sekali tak diketahuinya. tak ada pilihan lain selain tetap menetap dipenjara. konflik tidak selesai sampai disini. Mr.randal harus dirawat di rumah sakit karena ditusuk oleh preman penjara.


saat itulah suasana melankolis benar-benar diciptakan film ini. bagaimana Meimei mencurahkan isi hatinya ketika Mr.Randal tidak sadar karna koma. menurut saya, percakapan pada adegan inilah puncak dari kesedihan film ini.


Meimei : "When I was seven, I broke a vase. it's secret. I didn't tell anyone but you.
               When I was nine, I joined the choir. The very first song that I sang. I sang it for you."


Secara keseluruhan film ini bagus bagi penyuka film family drama. Filmnya ringan, nggak terlalu berat tapi ide ceritanya nggak murahan. Jadi, cukup lah.