Mendengar nama penulisanya saja sudah bikin saya ngebet pengen baca. siapa lagi kalai bukan Ilana Tan, penulis yang jago banget bikin cerita cinta romantis ini kembali hadir dengan novel terbarunya 'sunshine becomes you'.
Diceritakan Alex Hirano, pemuda blasteran amerika-jepang yang gila kerja. dia adalah seorang pianist hebat yang namanya sudah mendunia. Adiknya, Ray Hirano adalah seorang Dancer hip hop. Suatu pagi ketika alex yang tengah tidur disela-sela jadwal padatnya sebagai pianis, harus meladeni ray, adiknya yang mengajaknya untuk berjalan-jalan sebentar. Ray menganggap, kakaknya tidak bisa menikmati hidup.
mungkin pagi itulah yang akan membuat alex belajar menikmati hidup, Ia bertemu dengan seorang gadis bernama Mia Clarck. Mia adalah gadis yang dicintai Ray. Alex yang penasaran seperti apa wanita yang telah membuat adiknya jatuh cinta-pun tak keberatan menemani Ray menemui Mia di tempat mengjarnya. Mia adalah tutor dance.
Namun terjadilah insiden jatuhnya mia dari tangga sampai menimpa Alex yang berada di bawah tangga dan menyebabkan tangan kirinya cedera. ya, mia telah membuat tangan seorang pianis terkemuka cedera. karena rasa bersalahnya, Mia rela membantu alex hirano setiap hari melakukan pekerjaan rumah. atau ia menyebutnya menjadi tangan kiri alex.
Dari sinilah cerita dimulai. dengan alur yang pelan, Ilana Tan menceritakan bagaimana sedikit demi sedikit mereka mulai dekat, alex yang mulai terbiasa dengan adanya Mia dirumahnya setiap pagi, Mia yang terbiasa membuatkan kopi untuk alex setiap hari, Alex yang terpesona melihat kemampuan dance Mia, Mia yang mengagumi lagu-lagu alex, sampai alex yang akhirnya menyadari ia tidak mau Ray memiliki Mia dan sampai akhirnya semua orang menyadari bahwa mia, gadis yang ramah itu memang punya nada bicara yang sama pada alex maupun Ray, senyum yang sama pada mereka berdua, perlakuan yang sama pada mereka berdua, seakan-akan mereka berdua bukan siapa-siapa baginya, tapi jika kita melihat lebih jeli, kita akan tau. Mia memiliki cara memandang yang berbeda pada mereka berdua.
Konflik mulai muncul ketika alex akhirnya mengetahui alasan Mia tidak mau ikut club dance ternama meskipun kemampuan dance nya setara dengan mereka, Mia bukan gadis biasa. Dia punya keterbatasan. Suatu penyakit jantung yang membuat dokter melarangnya melakukan kegiatan yang terlalu melelahkan. menjadi dancer itu melelahkan, sekalipun tidak baginya.
ya, sebenarnya saat mulai masuk konflik, saya sudah sangat kecewa. kenapa konfliknya harus sakit jantung? kenapa rasanya seperti sinetron? kenapa harus sad ending?
tapi lagi-lagi, karena hebatnya Ilana Tan, saya masih terbawa cerita terus menerus. ya, untungnya, masih ada selingan kisah-kisah so sweet di tengah berita duka itu. yaaa, bahasanya ilana tan yang macam terjemahan ini bikin kita ngerasa kita lagi nonton film korea paling romantis.
sayangnya, mendekati ending, ke-sinetron-sinetronan-nya semakin berasa. saya nggak masalah kalau memang endingnya sedih. saya nggak masalah sekalipun endingnya Mia mati. Namanya juga cerita, masak happy ending trus. yang bermasalah adalah ke-ngefans-an saya pada alex semakin ke belakang semakin hilang. dan timbullah ilfil (read : ilang filing) yang tak diundang. kenapa Alex harus terlihat begitu lemah?
si novel ilana tan sebelumnya, Autumn in Paris, Tokoh prianya (read : Tatsuya) juga meninggal. tapi entah kenapa membacanya sama sekali nggak berasa sinetron. ikutan sedih, sih. tapi rasanya alami aja.
Sedangkan ini, sampai bab terakhir pun sama sekali nggak menunjukkan ketegaran Alex sebagai seorang laki-laki. sepertinya saya bakal lebih suka kalau endingnya, Alex udah kembali melakukan hari-hari seperti biasa. bahagia. bukan harus melupakan Mia. hanya saja nggak perlu terlalu diceritakan kalau memang dia nggak bisa melupakan Mia. malah muncul unsur sinetronnya.
oh iya, juga pas scene Mia nggak mau ketemu Alex dimasa-masa terakhirnya karena dia nggak pengen bikin alex sedih. apa namanya kalau bukan sinetron? orang sakit jantung tinggal nunggu dipanggil sempet-sempetnya juga main drama melankolis gitu.
tapi ya sudahlah, at least, novel ini bagus. hanya saja, tidak sebagus novel ILANA TAN seharusnya (read : ending). kalau urusan hal-hal so sweet sih, ilana Tan tetap nggak tertandingi. dan kata terakhir, I love Nishimura Kazuto (read : tokoh utama novel Ilana Tan yang ketika 'winter in Tokyo')
Baca juga ya, Novel ilana Tan yang lain. SANGAT HARUS DIBACA!
Summer in Seoul, Autumn In paris, Winter In Tokyo, Spring In London.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar