merasa bersalah, "first meeting" nya udah tanggal 23 desember 2010 sedangkan sekarang 17 januari 2011 dan aku baru ngepost.
terlalu lama nggak nulis bikin lupa cara nulis gimana. jadi maaf kalau bahasa ku radak aneh.
iya teman, jadi tanggal 23 desember itu aku ketemu sama "teman di jalan yang lurus" (baca : posting teman apa teman). UNTUK PERTAMA KALINYA. meskipun rasanya, kayak bukan pertama kali.
aku tau persis rasanya pertama kali ketemu orang baru. canggung, jaim, sopan dan yang pasti sedikit tidak jadi diri sendiri. Yaa, meskipun kita bilang enggak, tapi pasti ada sisi kecil di hati kita yang pengen nyembunyiin hal-hal jelek dari kita. atau seenggaknya nggak tampil memalukan di depan orang baru. bukankah first impression itu penting?
dan entah kenapa, kalau buat yang satu ini aku berani bilang kalau 'nyaman jadi diri sendiri' itu lebih penting daripada first impression. bukankah dia bakal jadi temenmu sampai besok-besok? lalu untuk apa first impression itu kalau dia bisa dekat pada kita dengan mengenali kita pelan-pelan. ah, aku gaya ngomong gini. karena apa? karena aku merasa sudah melewati hal itu.
memang ini first meeting, tapi bukan first buat lain-lainnya. kita udah kenal lebih dari 2 tahun (baca : kalau nggak salah), udah tau cerita masing-masing (read : setidaknya bagiku), udah tau baik jelek masing-masing (read : lagi-lagi setidaknya bagiku), dan sudah berani tampil dengan 'ya gini ini aku'.
Tiap aku merasa ada hal yang bikin canggung, aku mesti inget omongan dia
"aku kenal kamu itu bukan dari kemaren, ka!" (baca : meskipun kalau nggak salah kalimat ini aku duluan yang pernah ngucapin ke dia).
dan untuk kali ini aku bilang, aku sama sekali nggak merubah sesuatu apapun di depannya. ya gitu itu aku selama ini. nggak ada yang spesial. dan aku senang bisa jadi diri sendiri. ngobrol ini itu. ngakak sama guyonanku sendiri yang kadang nggak lucu.
yang harus kamu tau, menurutku kamu itu:
1. nggak terlalu pendiem buat orang yang baru pertama kali ketemu. aku udah bilang langsung kan ini.
2. suara mu lucu. hehe nggak tau alasannya apa.
3. kamu itu kayak di foto, meskipun aslinya terlihat lebih baik. (baca : muka)
4. kamu itu sesuai yang tak bayangin
5. kamu itu baik.
dan kamu tau apa, bagi ku dan "teman yang lagi minggat" (baca : posting teman apa teman), pujian tertinggi adalah "kamu itu baik".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar