Everything For Drama

Cerita sebenarnya panjaaaaaaang banget. Intinya, kelas 11 ipa ada tugas sekaligus agenda agung tahunan yaitu DRAMA. udah dari kurang lebih satu bulan lalu dari pembagian kelompok drama. saya sudah lupa kapan persisnya, pokoknya pagi itu hari selasa, Atas keputusan bersama akhirnya dari 35 siswa XI IPA 4, akan di bagi menjadi 3 kelompok. kelompok satu dan tiga terdiri dari masing-masing 12 personil. sedangkan kelompok dua harus legowo cuma dapet 11 personil. dan karena takdir yang sekarang saya pastikan itu sebuah keberuntungan, saya masuk kelompok 2. kenapa saya berani bilang ini keberuntungan, karena teman satu kelompokku keren abis. tau siapa? entar aja deh tak sebutinnya.




setelah sedikit perbincangan, si Hanin ngasih ide kalau Genre nya action. kita langsung excited. kita segera menyusun kerangka cerita secara umum. dan dengan sedikit asal, kita langsung nentuin pemain. inilah preview dari kelompok 2:

Nia sebagai Sutradara

Fadil sebagai Sugiharto

Shofi sebagai anak segiharto

Shafira sebagai lawan bisnis Sugiharto

Hanin sebagai Narator, pembaca berita dan pelayannya fadil. Si Hanin ini yang ngasih ide dasar drama ini.

Zahra sebagai Agen pelaksana jasa pembunuhan "GOLDEN BIRD"

Afa sebagai Agen pelaksana jasa pembunuhan "GOLDEN BIRD" juga. rekan kerjanya si Zahra

Malik sebagai ketua agen negara MALIK IN BLACK. atau yang biasa dikenal MIB. ya semacam CIA
sama FBI gitu.

Qohar sebagai anggota MIB

bagas sebagai anggota MIB juga

Dan saya sebagai sekretarisnya Sugiharto

Setelah itu, langkah selanjutnya adalah membuat naskah. kali ini saya dan sofi yang kebagian tugas menulis naskah. ya sebenarnya SHOFI yang berperan banyak, saya cuma sebagai pelengkap saja.

Naskah selesai, kita lanjut ke latihan drama. pertama kali latihan, kesalahan muncul terus disana sini. Ya si Fadil ngomongnya kecepeten, Bagas ngomongnya nggak jelas, Malik nggak kedengeran suaranya, aku juga ngomongnya kecepeten.

sampai akhirnya kami terus berlatih (ciyeeeee), kemajuan dikit-dikit mulai terlihat. disamping itu, backsound demi backsound selalu kami cari, menurut kami cerita akan mati tanpa backsound.

setelah beberapa minggu, tepatnya hari rabo setelah manasik haji, kami latihan di ruang multimedia lengkap dengan sound effect nya. dan hasilnyaaaaa, asli bagus. semangat kita jadi terpacu karena merasa drama kita bagus. semua terbawa suasana.

namun ternyata pemirsa, life is never flat. baru saja kita senang dengan hasil latihan, kita jadi ribet masalah properti. namun karena ini masalah kecil dan kami orang berhati besar, masalah ini selesai begitu saja.

Ini salah satu produk aneh kami

Ini rumput-rumputan yang susah berdiri tegak

on the way to make RAK BUKU

Aku, Fadil dan arum

Ayo nempelin kertasnya

lalu di gunting

ini si Malik, Tokoh utamanya

Ini fadil, si tukang gunting solatip

Sugihartoooo

aku sama nia, si sutradara

Sugiharto punyaaa

adoooh pegel rek

Rak kita yang belum jadi

ternyata di antara kita yang kerja keras, ada si mamel yang autis

shafira punyaaaa

sofi, asisten sutradara

lanjut saat hari selasa tanggal 8 november atau tepatnya H-9 dari pementasan kami, kelompomk pertama kelas XI billigual tampil. dan kalian tau apa? dari bu Eni (guru bahasa Indonesia sekaligus wali kelas kami) sampai Bu yuyun (guru matematika yang juga ikutan proyek drama ini) sampai para sutradara kelompok lain pada bilang BAGUS! EKSPRESINYA DAPET, SUARANYA KERAS, KOSTUMNYA PAS!

saya dan teman-teman sebenarnya pengen banget langsung lari ke aula buat nonton, sayangnya pemirsa, itu adalah jam fisika dan Pak urip nggak tertarik buat lihat drama itu.

Nah gara-gara itu, saya jadi keinget kelompok saya. inget si Malik yang suaranya nggak bisa keras, inget si Qohar yang nggak serius sampe nggak hafal2 naskah, inget si Bagas yang Lupa terus sama part nya. ini bagaimana?
saya, sofi, nia dan Zahra jadi bingung. kita harus latihan bener-bener latihan, rek!

belum selesai masalah itu, hari ini tepatnya tanggal 11 bulan 11 dua ribu 11. kelas XI IPA 3 menampilkan drama yang bergenre horror, dan apa kesan saya setelah menonton : KEREN BANGET, LUCU DAPET, SEREM DAPET, EKSPRESI DAPET. dan itu bukan cuma pendapat saya, semua orang yang nonton terperangah.

saya dan kelompok saya jadi semakin menciut. semacam minder. ini gimana jadinya kelompok kami?

tapi kami pasti bisa kok kalau kami mau. kenapa?

Karena kami XI IPA 4

tanya kenapa lagi?

Karena kami Kelompok 2

tanya lagi kenapa?

Karena kami nggak sendirian, kami bersebelas dan ada 24 anak XI IPA 4 sisanya, yang selalu saling mendukung,